Tuesday 20 December 2016

Bisnis ebook yang menguntungkan

Tags






Apakah Anda gemar membaca buku? Jika iya, maka Anda sama seperti saya yang juga hobi membaca. Saya yakin jika Anda rajin membaca maka Anda pun akan memiliki banyak pengetahuan dan wawasan dari apa yang telah Anda baca tersebut. ah, untuk menambah wawasan, biasanya kita akan membeli buku-buku baru di toko buku terdekat atau di toko buku secara online. Dan tentu, buku yang banyak tersebut akan kita simpan di suatu tempat di rumah kita di mana kita bisa mengambilnya kapan saja.

Bicara tentang baca membaca, di era teknologi yang kian berkembang pesat ini, pasti Anda pernah mendengar yang namanya ebook. Kata ebook sendiri sering bertebaran di internet, dan sering dijual-jual oleh banyak orang melalui internet. Tapi, apakah ebook itu? Dan apa pula fungsinya? 

Ebook adalah singkatan dari electronik book. Atau jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi buku elektronik. Ebook adalah sebuah buku panduan dalam versi digital, di mana buku tersebut dapat dibuka melalui perangkat elektronik. Contoh alat elektronik: komputer, gadget, hanphone dll.

Nah, sebenarnya ebook sama saja dengan buku-buku biasanya. Hanya saja ebook tidak lagi menggunakan lembaran-lembaran kertas untuk menyusunnya menjadi satu buku yang utuh. Sebab, ebook disusun menggunakan teks atau gambar yang berupa digital.
Ebook berfungsi seperti buku-buku lainnya, di mana fungsi utamanya adalah sebagai media pembelajaran (untuk mencari ilmu dari ebook atau berbagi ilmu ke ebook). Anda bisa mendapatkan banyak sekali ilmu-ilmu dari ebook yang telah dibuat oleh banyak orang. Dan ebook tersebut bahkan ada yang dibagikan secara gratis dengan berbagai jenis ebook. 


Anda juga bisa berbagi tentang ilmu Anda melalui ebook. Misalnya: Anda memiliki keahlian tentang servis komputer. Nah, Anda bisa membuat ebook tentang tutorial komputer dan menjualnya atau membagikannya secara gratis di internet.

Tentu, setiap alat yang baru itu akan membawa banyak kelebihan dibanding alat yang lama. Sama halnya dengan ebook yang juga membawa beberapa kelebihan  dibanding buku biasa.
Dimana Ebook, untuk mendapatkannya lebih mudah dibanding Anda mendapatkan buku biasa. Dengan duduk di depan komputer atau gadget secara online, dalam waktu yang tidak terlalu lama pun Anda bisa mendapatkan ebook yang Anda inginkan. Sebab ebook bisa juga Anda download secara gratis di internet. Namun bagi ebook yang dijual, tentunya masih akan ada proses pembayaran lagi yang harus Anda lakukan. Dan ini terkadang memerlukan waktu lagi. Tapi, tetap saja waktu itu tidak selama jika Anda harus pergi ke toko buku yang jauh, misalnya berjarak ratusan kilo meter dari kampung Anda.


Sejarah perkembangan industry Ebook di dunia, Sejarah penemuan eBook, merupakan sebuah ketidak sengajaan Michael S. Hart ketika ingin memuat deklarasi pendirian Amerika Serikat yang dimuat lewat mesin teletype dan ingin memuatnya via email, ternyata tidak bisa. Karena ingin menghindari tabrakan sistem akhirnya dia mendownload secara individual. Dari sinilah cikal bakal proyek Gutenberg, yang kemudian berdiri sendiri. Hingga tahun 1987, dia telah memuat 313 buku dalam penemuannya ini. Kemudian, dengan bantuan teman-temannya terbentuklah eBook.

Proyek perkembangan eBook yang berhasil seperti Proyek Guttenberg, arXiv, dan The Million Book Project. Proyek Guttenberg merupakan layanan buku digital terbesar dan tertua yang mendukung free eBook. Ada lebih dari 25.000 buku digital dalam katalog onlinenya. (www.gutenberg.org). Sedangkan arXiv merupakan layanan buku digital yang ada di Universitas Cornell. Memberi akses terbuka terhadap 368.128 referensi elektronik dalam bidang fisika, matematika, sains komputer, dan biologi kuantitatif. Sedangkan The Million Book Project dikembangkan oleh Universal Library, sebuah perpustakaan digital dengan dipelopori oleh Universitas Crnegie Mellon di AS, Universitas Zheziang di China, Institute Sains di India, dan perpustakaan Alexandria.

Jika ditelusuri lebih mendalam, ebook merupakan salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi dalam bentuk yang lebih ringkas dan dinamis. Ebook mampu mengintegrasikan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disampaikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional.

Berdasar jenisnya, ebook yang paling sederhana adalah yang hanya sekedar memindahkan buku konvensional ke dalam bentuk elektronik. Kenapa ebook menjadi lebih ringkas? Karena ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping cakra padat (compact disk) dengan kapasitas sekitar 700 MB, DVD berkapasitas 4,7 sampai 8,5 GB, maupun Flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai dengan 32 GB). Sedangkan bentuk yang lebih kompleks misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britanica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan eBook menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie, dan unsur multimedia lainnya.

Buku elektronik juga sebagai versi digital dari buku. Dengan buku elektronik, tidak perlu lagi dibutuhkan kertas untuk menghasilkan bacaan. Oleh karenanya, perlu dibuat aplikasi buku elektronik berbasis web yang mendukung konversi dokumen *.doc  menjadi *.pdf. Dengan aplikasi ini, pembaca dokumen dapat membaca dengan efisien dan praktis.

eBook biasanya diterbitkan dengan salah satu cara dari dua cara seperti: Pertama, buku yang telah dicetak pada kertas kemudian diubah menjadi format eBook. Dengan semakin populernya eBook reader, maka semakin banyak buku cetak yang juga diterbitkan dan dijual dalam format digital (eBook).  Kedua, eBook yang memang dibuat oleh individu untuk keperluan pribadi maupun untuk tujuan komersial. Sejak pengguna internet berkembang dengan pesat, maka banyak orang yang berbagi pengetahuan dengan menggunakan eBook. Kelebihan utama dari eBook adalah kita bisa membaca pengetahuan dari orang-orang yang tidak memiliki akses untuk menerbitkan pengetahuannya dalam bentuk buku cetak.  

eBook sendiri terdiri dari banyak format (ada lebih dari 25 format) tetapi yang populer diantaranya adalah : EPUB, PRC/Mobi (format Mobipocket), AZW (format Amazon Kindle) dan tentu saja PDF (Portable Document Format). Membahas tentang eBook, tak terlepas dari perkembangan eBook reader, keduanya saling berkaitan.  eBook reader merupakan peralatan elektronik yang digunakan untuk membaca eBook. Apa perbedaan eBook reader dengan iPhone atau Laptop? eBook reader menggunakan teknologi khusus yang disebut E-Ink. E-Ink atau E-Paper adalah nama yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana sistem kerja eBook reader. Teknologi ini mampu mendisplay teks dan gambar secara bersamaan seperti halnya tampilan pada kertas atau koran.


Industri buku elektronik atau e-book terus bertumbuh dan akan terus bertambah seiring dengan menjamurnya layanan e-book reader. Pasar e-book Amerika Serikat menjadi salah satu penyumbang total penjualan tertinggi di dunia. Bahkan dalam dua tahun mendatang, volume penjualan e-book di Negeri Paman Sam itu benar-benar akan mengambil alih buku bersampul.

Lebih dari sekadar memuat konten bacaan, E-book juga menyajikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, movie, yang membuatnya lebih digemari ketimbang buku konvensional. Menurut analisa Stanley Octavian, Managing Director LIVI Indonesia, orang yang biasa membaca buku digital akan lebih banyak melahap buku selama satu tahun daripada buku print.

Setiap orang selesai membaca E-book, mereka tinggal cari buku digital lainnya. Begitu efisien dan praktis,” ujar Stanley kepada Selular.ID Hingga saat ini industri buku elektronik di seluruh penjuru dunia belumlah semapan buku konvensional, meski penjualan e-book di Amerika Serikat menunjukkan keunggulan dibandingkan buku cetak. Kendati kebiasaan membaca pada masyarakat umum Indonesia bisa dibilang rendah, namun potensi pasar e-book diprediksi bakal tinggi. Ini karena tren membaca buku telah berubah seiring dengan perubahan teknologi. Buku digital merupakan salah satu tren bacaan pengguna smartphone saat ini.


Tren positif ini ternyata mampu membawa jaringan penerbit dan penyedia jasa buku elektronik yang dulunya seringkali kurang responsif terhadap pembeli kini mulai menunjukkan keseriusannya. Untuk memperkenalkan teknologi e-book ke masyarakat, beberapa pengusaha mencoba menggabungkan buku elektronik dengan bisnis toko buku di Internet, meniru Amazon.

Industri e-book lokal sendiri baru kedatangan LIVI, sebuah startup yang mulai menggarap aplikasi e-book reader LIVI sejak setahun silam. Setelah melewati satu bulan testing, saat ini LIVI app sudah bisa ditemukan di Google Play Store. Misi LIVI adalah ingin menjadikan membaca e-book sebagai gaya hidup yang mainstream bagi pengguna lokal. Di samping memuat konten lokal, LIVI juga memakai distribusi dan pembayaran lokal. 

  •  Teori yang mendasari usaha penjualan Ebook

     e-book dalam beberapa tahun terakhir.

   Dalam beberapa tahun terakhir, ebook semakin populer di Indonesia. Apalagi didudukung dengan semakin meledaknya penggunaan smartphone dan gadget nan canggih saat ini. Membaca ebook sudah mulai menjadi salah satu kebiasaan dari orang-orang kelas menengah di Indonesia. Singkatnya pasar dari bisnis ebook semakin besar. Tentu Anda tidak ingin ketinggalan meraup untung dan syukur-syukur bisa menikmati passive income dari bisnis ini.

     Hadirnya Papataka.com dalam perindustrian e-book

     Hadirnya Papataka.com sebagai e-book store pertama yang menggunakan Digital Rights Management (DRM) merupakan sebuah sinyal bahwa industri ini merupakan bisnis yang menjanjikan di kemudian hari. Sebagai pemain pertama di bidang tersebut di Indonesia, Papataka.com juga masih terbilang fresh karena baru dirilis pada bulan Juni 2010. An Kaliman melihat bahwa bisnis e-book store ini cukup menjanjikan karena sifat e-book itu sendiri yang mengutamakan kepraktisan. Selain itu, perkembangan teknologi juga yang kemudian menciptakan eReaders untuk membaca e-Book, yang tentunya mendukung industri ini. "Respon yang diterima masyarakat juga sangat positif karena untuk buku impor harganya sangat mahal. Tapi e-book yang dijual di Papataka, harganya lebih murah 20 persen dari harga buku di toko," ujarnya kepada Kompas.com. Selain itu, ke depannya, e-Book tidak lagi akan dijual secara keseluruhan dalam satu e-book atau cover to cover, melainkan dipecah menjadi per bab. "Ini menguntungkan pembaca karena bisa melakukan preview sebelum  membeli secara penuh. Kalau tidak suka, ia bisa batal membeli," ungkap An Kaliman.
   
    Apabila bisnis ini nyatanya menguntungkan publisher, bukan tidak mungkin di kemudian hari penerbit lokal pun akan mulai merambah pasar e-book. Bisnis e-book store ini juga terbilang tidak segmented. "Kita tidak menargetkan market tertentu, karena siapa saja bisa baca e-book. Apalagi orang punya laptop sudah banyak.


    Ebook, untuk mendapatkannya lebih mudah dibanding Anda mendapatkan buku biasa. Dengan duduk di depan komputer atau gadget secara online, dalam waktu yang tidak terlalu lama pun Anda bisa mendapatkan ebook yang Anda inginkan. Sebab ebook bisa juga Anda download secara gratis di internet. Berbeda dengan pembuatan buku biasa, ebook sangat mudah dibuat. Anda hanya perlu aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat ebook seperti aplikasi pembuka pdf, dan lain-lain. Mengapa mudah membuatnya? Pertama, Anda bisa membuatnya di mana pun Anda pergi (asalkan ada media seperti laptop dll) Kedua, jika ada kesalahan dalam ebook, Anda bisa memperbaiki kesalahan tersebut dengan cara mengeditnya.

   Ini tidak akan bisa dilakukan jika Anda telah mencetak buku biasa. Masalah biaya, tentunya untuk membuat ebook jauh lebih hemat. Anda hanya perlu komputer atau laptop, aplikasi gratis, dan koneksi internet yang cukup. Ebook pun bisa Anda gandakan sebanyak mungkin tanpa batasan, dan tanpa biaya lagi seperti kertas, tinta, dll. Ukuran ebook yang kecil, memberi kelebihan tersendiri bagi penggunannya. Anda tidak perlu lagi membuat ruangan khusus untuk menyimpan buku-buku Anda. Sebab ebook bisa disimpan di dalam berbagai media penyimpanan seperti flashdisk, memory card, harddisk eksternal dll. Dan Anda pun dengan mudah membawanya ke mana-mana.

   Jika Anda mudah membawanya ke mana-mana, maka dengan menyimpannya di perangkat mobile seperti laptop dan gadget, berarti Anda pun dengan mudah juga membacanya di mana pun. Meskipun tidak terkoneksi dengan internet.


    Bisnis e-book dapat menjadi sumber keuntungan

   Bisnis ebook dapat menjadi sumber passive income karena Anda hanya perlu membuat ebook satu kali, lalu ebook tersebut dapat Anda jual berulang-ulang. Ketika sistem penjualan dan pendistribusian ebook Anda sudah jadi, sudah oke, maka sistem itu bisa berjalan dengan sendirinya. Ketika Anda mendapatkan pembeli, Anda akan mendapatkan passive income.

    Hanya saja, harus diingat bahwa bisnis ebook bukanlah bisnis cepat kaya. Bisnis ebook sama seperti bisnis pada umumnya, perlu kerja keras untuk membangunnya.
  

    Kelebihan bisnis e-book bagi pelaku bisnis

     Pembuatan ebook modalnya sangat kecil, yang terpenting kualitas tulisannya dimana Proses distribusi produk juga tidak sulit, dan tidak membutuhkan ongkos kirim. Karena ebook bisa langsung didownload atau dikirimkan melalui email maupun pesan elektronik lainnya sehingga Keuntungan yang sangat besar, hampir 100%. Karena tidak ada biaya kirim dan modal pembuatan ebook mengakibatkan Resiko bisnis juga sangat kecil karena Penjualan juga bisa diatur secara autopilot, sehingga Anda tinggal menikmati hasil penjualan ebook dan mendapat pengakuan dari masyarakat, karena kualitas ebook yang dipasarkan cukup diminati konsumen. Bahkan membuka peluang kerjasama dengan beberapa pihak lainnya.untuk membangun loyalitas pelanggan, melalui ebook yang Anda ciptakan. Semakin berkualitas ebook Anda, maka konsumen akan semakin sering membeli produk Anda dan tak ragu lagi menjadi pelanggan tetap.


     Analisa usaha mulai dari modal, pendapatan dan laba.

   
    Ada beberapa hal yang kita perlukan agar bisa membangun bisnis ebook. Hal-hal tersebut antara lain 

    1.  Kemampuan menulis (membuat ebook). Kemampuan ini sangat penting untuk kita miliki, sebab dengan kemampuan menulis yang baiklah kita akan membuat produk ebook kita.
   
   2. Kemampuan (kompetensi) di suatu bidang. Kemampuan khusus di suatu bidang sangat Anda perlukan agar Anda bisa membangun bisnis ebook yang terpercaya. Ambil contoh Anda mau membuat ebook seputar investasi properti. Nah agar ebook properti Anda jadi maka tentu saja Anda harus memiliki pengetahuan, pengalaman dan kemampuan di bidang bisnis properti.

   3. Website. Untuk bisa berbisnis ebook Anda juga perlu memiliki website. Website akan dipakai sebagai media tempat menawarkan ebook yang Anda jual.

    4. Kemampuan internet marketing (pemasaran lewat internet). Tentu saja kemampuan ini dibutuhkan agar Anda mampu memasarkan produk ebook Anda dengan baik sehingga dari sana akan hadir banyak orang yang menjadi pembeli ebook Anda.


EmoticonEmoticon